Yah, banyak sekali Harta Karun yang berupa Exotisme keindahan Alam di Kota Trenggalek ini. Trenggalek yang terletak dibagian selatan Propinsi Jawa timur dengan penduduk berjumlah ±700.000 jiwa ternyata masih banyak aset wisata yang sangat indah yang menurut saya masih kurang “Terekspose” di Indonesia bahkan Mancanegara.
Kali ini saya berkesempatan mendapat undangan dari Rekan di Trenggalek Sdr. Farid (Koordinator INAP ; Indonesia Nature Photography Wilayah Trenggalek).
Hari 1 / Day 1 (24 April 2014)
Perjalanan dari Kota Malang bersama Sdr Sugeng Novianto (INAP Malang Raya) menggunakan jasa Travel menuju Kota Trenggalek memakan waktu kurang lebih 4 jam, dengan biaya Rp. 70.000/orang (Tambah Rp. 5000 sampai ke Ponorogo). Travel singgah kurang lebih 30menit untuk rehat sarapan pagi (Biaya Sendiri). Saya sih karena sudah sarapan, jadi cukup minum Teh hangat (Rp. 2000/gelas Jumbo).
Pemberhentian Pertama :
“WARUNG BU SULIS”
Pukul 13.00 Sampai dengan selamat di Penginapan “Bu Yusuf”, semua fasilitas telah dipersiapkan Oleh Sdr. Farid (Thanks Bro). Ngobrol ngalor ngidul, ngopi dan ngudut di depan sambil diiringi suara gemericik air di kolam ikan dan Lagu dangdut “Buka Sitik Joz”.
Pukul 16.00 Kami berdua mendapatkan pinjaman sebuah sepeda motor untuk mencari spot sunset di dekat pegunungan, dengan berbekal GPS supaya gak nyasar, dan akhirnya sampailah di daerah yang banyak dikelilingi bukit dengan hamparan sawah yang indah (sekitar 5km dari Penginapan) ke arah Barat Daya. Kamipun mulai memasang tripod, sambil mendapatkan senyum sapa oleh para penduduk setempat (Petani sekitar). “Lagi ngopo Mas”; “Nganu pak, bade moto srengenge sonten”…
Saya agak heran, karena sapaan para Penduduk sekitar yang aneh melihat kami membentang tripod dan memasang kamera. Kemungkinan, sedikit sekali Fotografer Lanskap mengabadikan keindahan alam disekitar sini.
Dan Foto ini penutup pada bagian 1 🙂
Bersambung Part 2 (Milkyway di Kota Trenggalek)